Mengapa poliakrilamida dapat meningkatkan perolehan minyak?
Oct 08, 2024Poliakrilamida dapat meningkatkan perolehan minyak melalui proses yang dikenal sebagai peningkatan perolehan minyak (EOR). Ada beberapa mekanisme dimana poliakrilamida dapat meningkatkan perolehan minyak:
1. Modifikasi Viskositas: Poliakrilamida dapat meningkatkan kekentalan air sehingga lebih efektif dalam memindahkan dan menyapu minyak dari batuan reservoir. Dengan menambahkan poliakrilamida ke dalam air injeksi, rasio mobilitas antara cairan yang disuntikkan dan minyak dapat ditingkatkan, mengurangi kecenderungan air untuk melewati reservoir dan meninggalkan kantong minyak yang terperangkap.
2. Pengendalian Mobilitas Air: Di beberapa reservoir minyak, terdapat lapisan atau zona dengan permeabilitas lebih tinggi yang cenderung menyalurkan air yang diinjeksi, sehingga menghasilkan efisiensi penyapuan yang buruk. Poliakrilamida dapat membantu mengontrol mobilitas air yang diinjeksikan dengan meningkatkan viskositasnya, sehingga mengalihkan aliran dari zona dengan permeabilitas tinggi ke zona dengan permeabilitas rendah, sehingga menghasilkan sapuan reservoir yang lebih seragam dan perolehan minyak yang lebih baik.
3. Stabilisasi Tanah Liat: Batuan reservoir seringkali mengandung mineral lempung yang dapat membengkak dan menyebabkan penurunan permeabilitas bila terkena air. Poliakrilamida dapat secara efektif menstabilkan tanah liat ini dengan menyerap ke permukaannya, mencegahnya membengkak dan mempertahankan atau meningkatkan permeabilitas reservoir, sehingga memungkinkan aliran fluida dan perpindahan minyak yang lebih baik.
4. Pemecahan Emulsi: Selama produksi minyak, emulsi air dan minyak dapat terbentuk, sehingga sulit untuk memisahkan kedua fase tersebut. Poliakrilamida dapat digunakan sebagai zat pengemulsi untuk memecah emulsi, memfasilitasi pemisahan minyak dan air. Hal ini membantu pemulihan fase minyak secara efisien.
Secara keseluruhan, poliakrilamida memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasi perolehan minyak dengan memodifikasi sifat fluida, mengendalikan mobilitas air, menstabilkan batuan reservoir, dan memfasilitasi pemisahan minyak dan fase.