Poliakrilamida (PAM) adalah polimer yang banyak digunakan di berbagai bidang karena sifatnya yang unik. Berikut adalah beberapa area utama di mana poliakrilamida biasanya digunakan:

1. Pengolahan air: Poliakrilamida banyak digunakan dalam proses pengolahan air dan air limbah. Ini adalah flokulan dan koagulan efektif yang membantu menghilangkan padatan tersuspensi, bahan organik, dan kontaminan lainnya dari air. PAM membantu dalam proses klarifikasi air, sedimentasi, dan dewatering, sehingga banyak digunakan di instalasi pengolahan air kota dan industri.

2. Pemulihan minyak yang ditingkatkan (EOR): Dalam industri minyak dan gas, poliakrilamida digunakan dalam teknik perolehan minyak yang ditingkatkan. Hal ini dapat mengubah viskositas air, sehingga meningkatkan efisiensi penyapuan dan perpindahan minyak dari reservoir. PAM disuntikkan ke dalam sumur minyak untuk meningkatkan produksi minyak, khususnya di reservoir yang sudah matang atau dengan permeabilitas rendah.

3. Pengkondisian tanah: Poliakrilamida digunakan di bidang pertanian dan hortikultura untuk meningkatkan struktur tanah dan kemampuan retensi air. Hal ini mengurangi erosi tanah dengan meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air, sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mengurangi limpasan air.

4. Pembuatan Kertas: PAM digunakan dalam industri kertas sebagai bantuan retensi dan drainase. Ini meningkatkan pembentukan lembaran kertas, meningkatkan kekuatan kertas, dan meningkatkan retensi partikel halus selama proses pembuatan kertas.

5. Penambangan: Poliakrilamida digunakan dalam industri pertambangan untuk pemrosesan mineral dan pengelolaan tailing. Hal ini membantu pemisahan mineral dari bijih dan memfasilitasi pengeringan tailing, mengurangi kandungan air dan meningkatkan penanganan dan pembuangan.

6. Flokulan dalam proses industri: PAM digunakan sebagai flokulan di berbagai industri seperti pengolahan makanan, bahan kimia, tekstil, dan kosmetik. Ini membantu dalam pemisahan padat-cair, klarifikasi, dan pemurnian air proses dan air limbah.

7. Bioteknologi dan elektroforesis gel: Gel poliakrilamida banyak digunakan dalam bioteknologi dan biologi molekuler untuk teknik seperti elektroforesis gel, yang digunakan untuk pemisahan dan analisis DNA dan protein.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan spesifik poliakrilamida dapat bervariasi tergantung pada berat molekul, muatan, dan modifikasi lain yang disesuaikan secara khusus.