Dosis poliakrilamida (PAM) di berbagai bidang perlu disesuaikan menurut faktor-faktor seperti kualitas air, proses, berat molekul, dll. Berikut ini adalah rentang referensi dan integrasi informasi utama dari skenario aplikasi yang umum:

1. Bidang pengolahan air

• Pengolahan air limbah industri

Limbah pencucian batu bara: Dosisnya sekitar 30-110 kg/ribuan ton air limbah. Perlu dipilih jenis kationik atau anionik dengan berat molekul 12 juta hingga 16 juta sesuai dengan kualitas air.

Air limbah kimia: Dosis umumnya 50-120 kg/ribuan ton air limbah, yang perlu disesuaikan dengan jenis polutan.

Air limbah pemutihan/pewarnaan/pembuatan kertas: Karena kompleksitas polutan, dosisnya relatif tinggi, sekitar 100-300 kg/ribuan ton air limbah.

Air limbah elektroplating: Disarankan tidak melebihi 50 kg/ribuan ton air limbah untuk menghindari dampak berlebihan pada kualitas air.

• Dehidrasi limbah dan lumpur perkotaan

Dehidrasi lumpur: Dosis yang disarankan untuk jenis kationik (derajat ionik 40-50) adalah 4 kg/ton lumpur kering, yang perlu disesuaikan dengan kadar air lumpur, proses pengepresan filter, dll.

Limbah rumah tangga: Biasanya larutan disiapkan pada konsentrasi 0,1-0,2%, dan dosisnya 2-5 g/ton air (seperti proses biokimia).

2. Bidang pertambangan dan konstruksi

• Pengolahan mineral dan pencucian pasir

Pengolahan air lumpur batubara: Dosis jenis anionik sekitar 4 g/ton air, yang perlu disesuaikan dalam kombinasi dengan efek flokulasi

Limbah air pencucian pasir dan kerikil: Dosisnya sekitar 5-10 g/ton air, yang secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi sedimentasi.

• Aditif beton

Bila digunakan sebagai pengental, biasanya ditambahkan dengan perbandingan 1,2 kg/ton beton, dan model berat molekul tinggi perlu dipilih untuk meningkatkan viskositas.

3. Ladang Minyak dan Pertanian

• Eksplorasi Ladang Minyak

Bila digunakan untuk meningkatkan permeabilitas lapisan minyak, jumlah jenis kationik perlu ditentukan melalui percobaan, dan biasanya stabilitas adsorpsi serta kondisi sumur minyak perlu dipertimbangkan.

• Perbaikan Tanah

Saat mencegah erosi tanah, jumlah aplikasi yang disarankan adalah 10 mg/kg tanah (standar AS), yang perlu disesuaikan secara dinamis dalam kombinasi dengan salinitas tanah.

4. Aplikasi Industri Lainnya

Bantuan Retensi/Filtrasi Kertas: Dosisnya sekitar 5-10 g/ton pulp, yang dapat meningkatkan tingkat retensi serat.

Pengentalan Makanan/Kosmetik: Siapkan larutan pada konsentrasi 3‰, dan dosis spesifik perlu disesuaikan dengan persyaratan viskositas produk.

5. Tindakan pencegahan

Pelarutan dan Konsentrasi: PAM perlu disiapkan menjadi larutan 0,1-0,2% untuk digunakan. Pelarutan yang tidak cukup atau berlebihan akan memengaruhi efeknya.

Pemilihan Berat Molekul: Misalnya, direkomendasikan untuk menggunakan berat molekul 8 juta hingga 12 juta untuk pengeringan lumpur, sementara air limbah industri memerlukan berat molekul yang lebih tinggi.

Penyesuaian dinamis: Dosis aktual perlu ditentukan melalui eksperimen gelas kimia yang dikombinasikan dengan pengujian kualitas air untuk menghindari dosis berlebihan yang menyebabkan peningkatan biaya atau polusi sekunder.