Poliakrilamida digunakan dalam pertambangan karena sifat dan aplikasinya yang serbaguna. Berikut beberapa alasan mengapa ini umum digunakan:

1. Flokulan: Poliakrilamida digunakan sebagai flokulan dalam industri pertambangan. Ini membantu dalam pemisahan partikel padat dari cairan dengan menyebabkan partikel menggumpal dan mengendap lebih cepat. Hal ini penting dalam proses seperti sedimentasi, klarifikasi, dan pengentalan lumpur pertambangan, pengolahan air limbah, dan pengelolaan tailing.

2. Peningkatan dewatering: Poliakrilamida digunakan untuk meningkatkan proses dewatering dalam operasi penambangan. Hal ini dapat ditambahkan ke bubur untuk meningkatkan efisiensi pembuangan air, mengurangi kadar air produk akhir. Hal ini sangat berguna dalam proses seperti filtrasi, sentrifugasi, dan filtrasi tekanan atau vakum untuk meningkatkan pemisahan padat-cair dan kontrol kelembapan.

3. Penindasan debu: Operasi penambangan menghasilkan debu dalam jumlah besar, yang menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan serta masalah lingkungan. Poliakrilamida dapat digunakan sebagai penekan debu untuk mengendalikan partikel debu di udara. Hal ini dapat diterapkan di jalan angkut, tempat penimbunan, atau area lain untuk mencegah penyebaran partikel halus, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi risiko masalah pernapasan.

4. Flotasi bijih: Poliakrilamida digunakan dalam proses flotasi ekstraksi mineral. Ia bertindak sebagai depresan atau pendispersi selektif, membantu memisahkan partikel mineral berharga dari gangue (mineral yang tidak diinginkan). Dengan memodifikasi sifat permukaan partikel, poliakrilamida membantu melekatnya pengumpul pada mineral yang diinginkan, meningkatkan flotasi dan pemulihannya.

5. Pengubah reologi: Penambahan poliakrilamida dapat mengubah sifat reologi cairan pengeboran dan bubur benefisiasi. Hal ini dapat meningkatkan fluiditas, viskositas, dan stabilitas suspensi ini, memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap operasi pengeboran, pemrosesan bijih, dan transportasi.

Poliakrilamida lebih disukai di pertambangan karena berat molekulnya yang tinggi, kelarutan dalam air, stabilitas, dan kompatibilitas dengan bahan kimia lain yang biasa digunakan dalam industri. Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan memastikan prosedur penanganan dan pembuangan yang tepat diikuti untuk mengurangi dampak buruk.