Jumlah poliakrilamida (PAM) Diperlukan untuk mengolah limbah tergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat limbah, tujuan pengolahan yang diinginkan, dan proses pengolahan spesifik yang terlibat. Poliakrilamida umumnya digunakan sebagai flokulan di pabrik pengolahan limbah untuk membantu pengendapan dan penghilangan padatan tersuspensi.

Untuk menentukan dosis yang tepat PAM, beberapa parameter perlu dipertimbangkan, seperti karakteristik limbah (misalnya konsentrasi padatan tersuspensi, kandungan organik), tingkat pengolahan yang diinginkan (misalnya efisiensi penghilangan padatan), dan efektivitas produk PAM yang digunakan.

Biasanya, dosis PAM dinyatakan dalam bagian per juta (ppm) atau miligram per liter (mg/L) limbah. Rekomendasi dosis dapat sangat bervariasi tergantung pada aplikasi spesifik, namun kisaran umum dosis PAM dalam pengolahan limbah adalah antara 1 dan 10 ppm.

Penting untuk dicatat bahwa persyaratan dosis mungkin berbeda untuk tahapan pengolahan yang berbeda dalam instalasi pengolahan limbah, seperti sedimentasi primer, pengolahan biologis sekunder, atau filtrasi tersier. Selain itu, dosisnya dapat disesuaikan berdasarkan kinerja aktual dan hasil yang diperoleh selama proses pengobatan.

Untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang akurat dan dapat diandalkan untuk skenario pengolahan limbah spesifik Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional pengolahan air limbah yang berkualifikasi atau mengacu pada pedoman produsen untuk produk PAM spesifik yang digunakan.