Deskripsi dan Tujuan

PAM meningkatkan volume pori tersedia tanah, sehingga meningkatkan infiltrasi dan mengurangi jumlah limpasan air hujan yang dapat menyebabkan erosi. Sedimen tersuspensi dari tanah yang diberi perlakuan PAM menunjukkan peningkatan flokulasi dibandingkan tanah yang tidak diberi perlakuan.

Peningkatan flokulasi membantu pengendapannya, sehingga mengurangi kekeruhan limpasan air hujan dan meningkatkan kualitas air. PAM dapat digunakan sebagai aditif pengolahan air untuk menghilangkan partikel tersuspensi dari limpasan. PAM juga dapat digunakan untuk menyediakan media yang sesuai bagi pertumbuhan vegetasi untuk stabilisasi lebih lanjut.

Keuntungan:

Meningkatkan stabilitas tanah bermasalah untuk mencegah pengelupasan tanah (yaitu mencegah erosi).

Memberikan stabilisasi yang cepat ketika vegetasi belum terbentuk. Mendorong flokulasi (mengurangi waktu pengendapan) partikel terkecil. Meningkatkan volume dan permeabilitas pori-pori tanah, sehingga mengurangi lapisan penutup yang berbahaya

Kurang menonjol dibandingkan beberapa tindakan konvensional - tidak mengganggu mesin/aktivitas konstruksi

Nyaman dan mudah diaplikasikan dan disimpan bersama dengan bahan pembenah tanah lainnya (pupuk, mulsa, dll.) dengan peralatan penyemaian, mulsa, atau irigasi konvensional

Material dirancang khusus untuk tanah, air, dan lainnya di lokasi

karakteristik

Dapat mencegah perbaikan yang mahal dan pembentukan kembali lereng yang berlubang atau rusak

Penerapan kembali mungkin tidak diperlukan selama beberapa bulan jika area yang diberi mulsa Mengurangi hilangnya benih, pestisida, dan pupuk (fosfor dan nitrogen) yang menghambat pertumbuhan vegetasi di lokasi, meningkatkan biaya, dan mendorong pemuatan unsur hara dan bahan kimia di luar lokasi Mengurangi kondisi debu yang terbawa angin