Bagaimana cara membedakan berat molekul poliakrilamida?
Jul 18, 2024Poliakrilamida (PAM) adalah polimer yang terdiri dari unit berulang akrilamida. Ini tersedia dalam berbagai tingkatan yang dibedakan berdasarkan berat molekulnya. Berat molekul PAM mempengaruhi sifat fisik dan kinerjanya dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya poliakrilamida dengan berat molekul berbeda:
1. Berat Molekul: PAM dapat memiliki berat molekul berkisar antara beberapa ribu hingga jutaan Berat molekul. Semakin tinggi berat molekul, semakin besar rantai polimer dan semakin tinggi viskositas larutan.
2. Viskositas Larutan: PAM dengan berat molekul lebih tinggi membentuk larutan lebih kental. Properti ini penting untuk aplikasi seperti proses pengentalan, flokulasi, dan pemisahan padat-cair.
3. Kemampuan Flokulasi: PAM dengan berat molekul lebih tinggi menunjukkan kemampuan flokulasi yang lebih kuat, yang berguna dalam proses pengolahan air di mana partikel tersuspensi perlu diaglomerasi dan mengendap.
4. Ketahanan Geser: PAM dengan berat molekul lebih tinggi menawarkan ketahanan terhadap gaya geser mekanis, sehingga cocok untuk aplikasi dalam kondisi geser tinggi seperti pengeboran minyak atau rekahan hidrolik.
5. Pembentukan Gel: PAM dengan berat molekul lebih tinggi memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk membentuk gel, sehingga cocok untuk elektroforesis gel dan aplikasi berbasis gel lainnya.
6. Waktu Disolusi: PAM dengan berat molekul lebih rendah biasanya larut lebih cepat daripada PAM dengan berat molekul lebih tinggi karena ukuran partikelnya lebih kecil.
7. Harga: Biaya PAM meningkat seiring dengan bertambahnya berat molekul, karena berat molekul yang lebih tinggi memerlukan proses sintesis yang lebih kompleks.
Saat memilih nilai PAM, penting untuk mempertimbangkan persyaratan spesifik aplikasi, seperti viskositas yang diinginkan, efisiensi flokulasi, ketahanan geser, dan, untuk memilih tingkat berat molekul yang paling sesuai.