Poliakrilamida (PAM) adalah polimer sintetik yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengolahan air, pembuatan kertas, peningkatan perolehan minyak, pengkondisian tanah, dan banyak lagi. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi poliakrida antara lain:

1. Akrilonitril: Bahan baku utama untuk poliakrilamida produksinya adalah akrilonitril. Ini berasal dari propilena dan amonia melalui proses kimia yang disebut ammoksidasi2. Natrium hidroksida: Juga dikenal sebagai soda kaustik, natrium hidroksida digunakan sebagai katalis dan sebagai zat basa dalam produksi poliakrilamida.

3. Amonium persulfat: Merupakan inisiator yang digunakan dalam proses polimerisasi poliakrilamida. Amonium persulfat membantu memulai reaksi yang mengubah akrilonitril menjadi poliakrilamida.

4. Natrium bisulfit: Natrium bisulfit umumnya digunakan sebagai zat pereduksi selama proses polimerisasi. Ini membantu mengontrol reaksi dan mencegah pembentukan produk sampingan yang tidak diinginkan.

5. Monomer akrilamida: Akrilamida adalah komponen kunci dalam produksi poliakrilamida. Ini disintesis dari akrilonitril melalui proses hidrolisis.

6. Bahan pengikat silang (opsional): Dalam beberapa kasus, poliakrilamida dapat dimodifikasi dengan bahan pengikat silang untuk meningkatkan kinerjanya dalam aplikasi tertentu. Agen pengikat silang yang umum termasuk N,N'-methylenebisacrylamide (MBA) atau trimethylolpropane triacrylate (TMPTA).

7. Aditif lainnya: Berbagai aditif dapat dimasukkan ke dalam formulasi poliakrilamida untuk meningkatkan sifat-sifatnya, seperti pengubah viskositas, pengatur pH, surfaktan, dan penstabil.

Harap dicatat bahwa formulasi khusus dan proses produksi untuk poliakrilamida dapat bervariasi tergantung pada properti yang diinginkan dan persyaratan aplikasi spesifik.