Poliakrilamida elektroforesis gel (PAGE) adalah teknik yang banyak digunakan dalam biokimia, biologi molekuler, dan kimia analitik untuk memisahkan dan menganalisis protein, asam nukleat, makromolekul lain berdasarkan ukuran dan muatannya. Poliakrilamida adalah matriks gel yang digunakan dalam teknik ini.

Berikut ini ikhtisar prosesnya:

1. Pembuatan Gel: Gel poliakrilamida dibentuk dengan mempolimerisasi monomer akrilamida dan bisakrilamida. Akrilamida menyediakan struktur gel, sedangkan bisakrilamida bertindak sebagai agen pengikat silang. Persentase bisacrylamide menentukan ukuran pori gel, mempengaruhi resolusi pemisahan untuk rentang berat molekul yang berbeda. Gel biasanya dicetak dalam format vertikal atau horizontal.

2. Pemuatan Sampel: Sampel yang mengandung molekul yang akan dipisahkan dicampur dengan zat pendenaturasi (misalnya natrium dodesil sulfat - SDS) dan zat pereduksi (misalnya β-merkaptoetanol) untuk mendenaturasi dan linierisasi molekul. Campuran biasanya dipanaskan untuk mendenaturasi protein lebih lanjut. Muatan listrik ditambahkan ke sampel untuk memfasilitasi pergerakan selama elektroforesis.

3. Elektroforesis: Gel direndam dalam larutan buffer dan ditempatkan di antara dua elektroda. Molekul bermuatan negatif bermigrasi menuju elektroda bermuatan positif (anoda) melalui matriks gel di bawah pengaruh medan listrik. Laju migrasi ditentukan oleh ukuran dan muatan molekul. Molekul yang lebih kecil bergerak lebih cepat dan bermigrasi lebih jauh, sedangkan molekul yang lebih besar bergerak lebih lambat dan tetap dekat dengan posisi pembebanan.

4. Visualisasi: Setelah elektroforesis, molekul yang dipisahkan divisualisasikan menggunakan metode pewarnaan khusus untuk jenis molekul yang dianalisis. Misalnya, protein dapat diwarnai dengan pewarnaan Coomassie Brilliant Blue atau perak, sedangkan asam nukleat dapat divisualisasikan dengan etidium bromida atau pewarna fluoresen. Gel yang diwarnai kemudian difoto atau dipindai untuk dianalisis.

5. Interpretasi: Pola atau profil pita yang dihasilkan pada gel dianalisis untuk menyimpulkan informasi tentang ukuran, kuantitas, dan kemurnian molekul yang dipisahkan. Penanda berat molekul dengan ukuran yang diketahui biasanya disertakan pada gel untuk membantu menentukan perkiraan ukuran molekul yang tidak diketahui.

Poliakrilamida elektroforesis gel adalah teknik serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk analisis protein, pengurutan DNA, kloning molekul, dan studi kinetika enzim. Hal ini memungkinkan peneliti untuk memisahkan dan memvisualisasikan makromolekul berdasarkan karakteristik uniknya, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan fungsinya.