Poliakrilamida (disingkat PAM) adalah polimer molekul tinggi yang dapat digunakan sebagai polimer anionik, kationik, atau nonionik. Di sini kita berbicara tentang poliakrilamida anionik.

Poliakrilamida anionik memiliki beragam aplikasi di bidang perminyakan, termasuk aspek berikut:

1. Agen banjir ladang minyak: Poliakrilamida anionik banyak digunakan dalam pengolahan air ladang minyak dan proses banjir ladang minyak. Ini dapat digunakan sebagai bahan pengolahan air untuk membantu memurnikan kotoran dan padatan tersuspensi dalam injeksi air ladang minyak dan air injeksi ulang, meningkatkan kualitas air, dan mencegah sedimentasi dan penyumbatan.

2. Meningkatkan perolehan minyak mentah: Dalam proses mendorong perolehan minyak mentah melalui injeksi air, poliakrilamida anionik dapat digunakan sebagai zat pengganti untuk meningkatkan interaksi antara air dan minyak mentah serta mengurangi viskositas antara minyak mentah dan sedimen. Adhesi, meningkatkan fluiditas minyak mentah dan meningkatkan perolehan minyak mentah.

3. Mencegah penyumbatan sumur minyak: Selama proses produksi sumur minyak, poliakrilamida anionik juga dapat digunakan sebagai bahan anti penggabungan untuk mencegah penyumbatan sumur minyak. Karena berat molekul dan sifat kimianya yang tinggi, poliakrilamida anionik dapat mengubah gaya antara air dan partikel padat, mencegah agregasi dan pengendapan partikel padat, serta mengurangi terjadinya penyumbatan sumur minyak.

4. Bahan pembantu: Poliakrilamida anionik juga dapat digunakan sebagai bahan pembantu kondisioner semen sumur minyak untuk meningkatkan fluiditas dan koagulabilitas bubur semen.

Secara keseluruhan, penerapan anionik poliakrilamida di bidang perminyakan terutama melibatkan pengolahan air ladang minyak, peningkatan agen banjir, peningkatan pemulihan minyak, pencegahan penyumbatan dan agen tambahan. Penerapannya membantu meningkatkan efisiensi dan keandalan proses produksi minyak.